SKOR.id - Para pemain Indonesia yang bermain di Eropa kembali melanjutkan kiprah mereka bersama klub masing-masing dalam sepekan terakhir.Ada yang menuai kemenangan, menderita kekalahan, serta tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP).Berikut rangkuman hasil kiprah dari para pemain Indonesia yang berkompetisi di Eropa:Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia)Hasil mengecewakan didapatkan Shayne Pattynama dalam laga teranyar bersama klubnya, KAS Eupen, dalam lanjutan Challenger Pro League (kompetisi kasta kedua Liga Belgia) 2024-2025.Pasalnya, mereka menelan kekalahan telak 0-4 di kandang sendiri saat menjamu Patro Eisden, Senin (11/11/2024) dini hari WIB.Dalam laga tersebut, Shayne Pattynama tampil sebagai starter namun hanya bermain selama 75 menit.Kekalahan ini membuat KAS Eupen berada di posisi ke-12 dengan 12 poin dari 11 laga.Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda)Calvin Verdonk ikut berperan saat NEC Nijmegen menuai tiga poin di kandang RKC Waalwijk dalam lanjutan Eredivisie 2024-2025, Minggu (10/11/2024) dini hari WIB.&nbsp;Dalam laga itu, NEC Nijmegen menang dengan tiga gol tanpa balas. Verdonk pun bermain penuh sebagai bek kiri di laga ini.Kemenangan ini membuat NEC Nijmegen berada di posisi kedelapan dengan 16 poin dari 12 laga.Mees Hilgers (FC Twente/Belanda)Mees Hilgers kembali dimainkan sebagai starter saat FC Twente menjamu Ajax Amsterdam dalam lanjutan Eredivisie 2024-2025, Minggu (10/11/2024) dini hari WIB.Pertandingan tersebut pun berakhir imbang 2-2. Dalam laga ini, Mees Hilgers yang diposisikan sebagai salah satu bek tengah bermain selama 84 menit.Hasil ini membuat FC Twente berada di posisi kelima dengan 22 poin dari 12 pertandingan.Thom Haye (Almere City/Belanda)Thom Haye harus menelan pil pahit di kandang sendiri saat Almere City menjamu Feyenoord Rotterdam dalam lanjutan Eredivisie 2024-2025, Minggu (10/11/2024) dini hari WIB.Pasalnya, Almere City kalah dengan skor 1-4 di laga itu. Thom Haye yang dimainkan sebagai gelandang bermain selama 81 menit.Kekalahan ini membuat Almere City masih terpuruk di posisi ke-17 dengan enam poin dari 12 laga.Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda)Ivar Jenner dimainkan sebagai pemain pengganti saat Jong Utrecht dikalahkan FC Volendam, 0-2, pada lanjutan Eerste Divisie 2024-2025, Sabtu (9/11/2024).Pada laga ini, Ivar Jenner main sejak menit ke-46 atau awal babak kedua menggantikan Georgios Charalampoglou.Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris)Marselino Ferdinan akhirnya terpilih masuk skuad dalam laga teranyar Oxford United. Itu saat Oxford United menghadapi Watford dalam lanjutan Divisi Championship Liga Inggris 2024-2025, di Stadion Vicarage Road, 9 November lalu.Namun dalam laga yang berkesudahan 0-1 untuk keunggulan Watford itu, Marselino Ferdinan hanya duduk di bangku cadangan.Ragnar Oratmangoen (FCV Dender/Belgia)Ragnar Oratmangoen bermain sebagai starter di posisi second striker dalam skema 3-4-1-2, saat FCV Dender menjamu Oud-Heverlee Leuven dalam lanjutan Belgian Pro League 2024-2025, Minggu (10/11/2024).Dalam laga itu, Ragnar Oratmangoen dimainkan selama 77 menit. Laga pun berkesudahan dengan skor imbang 1-1.Elkan Baggott (Blackpool FC/Inggris)Elkan Baggott tidak masuk dalam daftar susunan pemain Blackpool FC saat menghadapi Leytont Orient dalam lanjutan EFL League One 2024-2025, Sabtu (9/11/2024) lalu.Pada laga itu, Blackpool pun kalah dengan skor telak 0-3.Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21/Inggris)Justin Hubner tidak masuk dalam daftar susunan pemain Wolverhampton Wanderers U-21 saat menghadapi Liverpool U-21 dalam lanjutan Premier League 2 2024-2025, 2 November lalu.Dalam laga itu, Wolves U-21 kalah telak dengan skor 1-4.Nathan Tjoe-A-On (Swanse City/Inggris)Nathan Tjoe-A-On hanya menjadi pemanis bangku cadangan saat Swansea City ditaklukkan Burnley dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan Divisi Championship Liga Inggris, Minggu (10/11/2024).Jay Idzes (Venezia FC/Italia)Jay Idzes bermain penuh saat Venezia FC menjamu Parma dalam lanjutan Serie A Italia 2024-2025, Sabtu (9/11/2024). Dalam laga itu, Venezia kalah dengan skor 1-2.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=13njHWzhUCjNYkLa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa dalam sepekan terakhir.

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Hanya Calvin Verdonk yang Tuai Kemenangan

SKOR.id - Kabar baik bagi Timnas Indonesia jelang lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Mees Hilgers sudah pulih dan kembali merumput.Momen positif tersebut hadir dalam laga terkini FC Twente di Eredivisie 2024-2025, tepatnya saat menjamu AFC Ajax, Minggu (10/11/2024).&nbsp;Mees Hilgers bahkan dipercaya tampil sebagai starter, dan merumput selama 84 menit.Selama di lapangan, bek 23 tahun itu mampu mencatatkan empat sapuan dan tiga tekel. Dia bahkan membuat satu peluang yang nyaris membawa FC Twente memenangkan pertandingan.Pada menit ke-72 - saat itu kedudukan sama kuat setelah dua gol Michel Vlap (42', 65') selalu bisa dibalas Ajax lewat Davy Klaassen (59') dan Bertrand Traore (67') - Mees Hilgers dapat ruang di kotak penalti.Sayang, tembakannya dari jarak dekat masih tipis melebar di sisi kanan gawang.Mees akhirnya digantikan Gustaf Lagerbielke, 12 menit kemudian, skor pun tak berubah 2-2.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCMh1K3s1gG"></oembed></figure>Meski tak mampu membawa timnya menang, kehadiran Mees Hilgers di lapangan sudah cukup menjadi angin segar.Pasalnya, bek bernomor punggung 2 itu sempat dikhawatirkan absen lama usai cedera kontra Willem II, pekan sebelumnya. Mees juga diketahui tak bermain saat FC Twente ditahan OGC Nice 2-2 di fase grup Europa League, Kamis (7/11/2024).Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahkan pesimistis bek andalan Timnas Indonesia itu bisa tampil melawan Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 15 dan 19 November mendatang. Namun, pemulihannya ternyata sangat cepat.Mees Hilgers pun kini dinantikan pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung dengan skuad Garuda di Jakarta.&nbsp;Jordi, Nathan, dan ThomComeback dari cedera juga dilakoni Jordi Amat bersama klubnya, Johor Darul Takzim (JDT) di Liga Super Malaysia 2024-2025.Bek senior itu masuk sebagai pengganti pada menit ke-79 saat JDT menyambangi Perak FC, Minggu (10/11/2024). Dia ikut membantu sang juara bertahan mempertahankan kemenangan telak 5-0.Ini adalah penampilan pertama Jordi Amat sejak menepi hampir sebulan akibat cedera engkel. Pulihnya mantan palang pintu Swansea City itu menambah opsi di lini belakang Timnas Indonesia.Bicara Swansea City, kompatriot Jordi, Nathan Tjoe-A-On, kembali tak dapat kesempatan merumput bersama tim asuhan Luke Williams tersebut di Championship 2024-2025.Nathan Tjoe-A-On ada di bangku cadangan, tapi hanya menonton laga dari pinggir lapangan saat Swansea tumbang 0-1 di markas Burnley, Minggu (10/11/2024).Pada hari yang sama, nasib lebih baik dialami Thom Haye. Meskipun timnya, Almere City, kalah telak 1-4 saat menjamu Feyenoord di pekan ke-12 Eredivisie 2024-2025, sang gelandang tampil sebagai starter selama 81 menit.Thom Haye main lumayan bagus, membuat dua peluang dan satu umpan kunci bagi Almere City.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=IFVLx5YieMecbQKT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tampil sebagai starter saat FC Twente imbang 2-2 lawan Ajax di Eredivisie, Minggu (10/11/2024).

Mees Hilgers Kembali Merumput bersama FC Twente, Kabar Baik buat Timnas Indonesia

SKOR.id - Tiga pemain Timnas Indonesia dipercaya sebagai starter oleh klub masing-masing di Eropa, akhir pekan ini, tapi mendapatkan hasil berbeda.Mereka adalah Mees Hilgers (FC Twente), Jay Idzes (Venezia FC), dan Shayne Pattynama (KAS Eupen).Mees Hilgers menjadi yang paling bahagia. Sebab, bek 23 tahun itu tak hanya membawa timnya menang besar, tapi juga ikut mencetak gol.Itu terjadi pada laga pekan ke-10 Eredivisie 2024-2025 antara FC Twente melawan Heracles Almelo di Stadion De Grolsch Veste, Minggu (27/10/2024).Mees Hilgers melesakkan gol ketiga FC Twente lewat tandukan menyambut sepak pojok di menit ke-59, dan tim asuhan Joseph Oosting itu akhirnya menang telak 5-0.Empat gol lainnya lahir dari bunuh diri Mimeirhel Benita (38'), aksi Anass Salah-Eddine (42'), Sam Lammers (77'), dan Michel Vlap (90+3').Mees Hilgers hanya main selama 62 menit, tapi tetap menjadi salah satu penampil terbaik FC Twente di laga versus Heracles. Selain gol, dia juga mencatatkan tiga sapuan, dua intersep, dua tekel, dan memenangi empat dari enam duel.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBobiWgCa5B"></oembed></figure>Lanjut ke Italia, nasib kurang beruntung dialami Jay Idzes bersama Venezia FC.&nbsp;Menghadapi 10 pemain AC Monza dalam lanjutan Serie A 2024-2025 di Stadion Brianteo, mereka hanya mampu membawa hasil imbang 2-2.Venezia FC dua kali memimpin lewat Mikael Ellertsson (15') dan Michael Svoboda (39'), tapi selalu bisa disamai tuan rumah via Georgios Kyriakopoulos (23') dan Milan Djuric (44').Bahkan ketika AC Monza kehilangan satu pemain akibat kartu merah di menit ke-80, mereka tetap tak mampu menemukan gol pembeda.Jay Idzes main lumayan pada laga ini, membukukan empat sapuan, satu blok, satu intersep, dan tiga tekel selama 90 menit. Tapi, dia tentu tak puas dengan raihan satu poin.Setidaknya, itu lebih baik dari Shayne Pattynama, yang menderita kekalahan bersama KAS Eupen di kasta kedua Liga Belgia, Challenger Pro League 2024-2025.Meski tampil solid sejak awal, Shayne dan kawan-kawan kecolongan gol bunuh diri Yentl Van Genechten di menit ke-79 laga melawan KSC Lokeren-Temso. KAS Eupen pun kalah 0-1 di kandang.Shayne Pattynama pun sejatinya main bagus, dengan sumbangan satu sapuan, dua intersep, empat tekel, dan memenangi tujuh dari 10 duel. Sayang, timnya kurang beruntung.Satu yang patut disyukuri, fullback Timnas Indonesia itu sudah menemukan tempat di skuad utama KAS Eupen, dengan empat penampilan beruntun sebagai starter.Tak ada yang main di AsiaPada hari yang sama, sebenarnya ada beberapa pemain asal Indonesia juga yang berpotensi merumput di Asia. Tapi, karena beberapa faktor, itu tak terwujud.Di Thai League 1 2024-2025, misalnya, Asnawi Mangkualam tak bisa memperkuat Port FC saat menjamu Muangthong United akibat cedera.Sementara, di kubu Muangthong, ada Ronaldo Kwateh di bangku cadangan, tapi dia tak dapat kesempatan bermain. Laga tersebut akhirnya selesai sama kuat 1-1.Geser ke Malaysia, Johor Darul Takzim menang telak 3-0 di kandang rival mereka di Liga Super Malaysia 2024-2025, Selangor FC. Sayang, Jordi Amat sepertinya belum pulih dari cedera dan tak ambil bagian.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=YHVplrhCMhiJCADU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tiga pemain Timnas Indonesia dipercaya sebagai starter oleh klub masing-masing di Eropa, akhir pekan ini, tapi mendapatkan hasil berbeda.

Mees Hilgers Cetak Gol dalam Pesta FC Twente, Jay Idzes Gagal Menang

SKOR.id - Mees Hilgers kembali dipercaya sebagai starter saat FC Twente menjamu Lazio dalam lanjutan Liga Europa 2024-2025 di Stadion De Grolsch Veste, Belanda, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB.Dalam laga itu, Mees Hilgers kembali ditempatkan sebagai salah satu andalan bek tengah di sisi kanan. Dia pun bermain penuh dan tak tergantikan di laga ini.Sayangnya, FC Twente gagal meraih poin dalam laga ini. Itu setelah, tim asuhan Joseph Oosting tersebut kalah dengan skor 0-2.Pada laga ini, FC Twente sudah harus bermain dengan 10 pemain usai kiper Lars Unnerstall terkena kartu merah pada menit ke-11.Kalah jumlah pemain, FC twente baru kebobolan pada menit ke-35. Adalah Pedro Rodriguez Ledesma yang berhasil membobol gawang FC Twente, untuk menutup babak pertama dengan skor 1-0.Pada babak kedua, Lazio yang praktis menguasai pertandingan sebenarnya kesulitan untuk mencetak gol lagi.Mereka baru bisa mencetak gol kembali pada menit ke-87 melalui aksi pemain pengganti Gustav Isaksen. Skor 2-0, pun menutup pertandingan ini.Kemenangan ini membuat Lazio memuncaki klasemen sementara Liga Europa 2024-2025 dengan sembilan poin dari tiga laga yang telah dijalani. Ini membuka peluang mereka untuk lolos ke babak 16 besar.Sebaliknya, kekalahan ini membuat FC Twente menempati posisi ke-28 alias zona eliminasi. Itu lantaran mereka baru meraih dua poin dari tiga pertandingan yang telah dilakoni.Setelah ini, Mees Hilgers dan kawan-kawan bakal langsung fokus menatap lanjutan Eredivisie (kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda) 2024-2025. Pasalnya, mereka sudah harus bermain kembali melawan Heracles di Stadion De Grolsch Veste, Belanda , Minggu (27/10/2024).Untuk Eredivisie musim ini, FC Twente bisa dibilang termasuk salah satu tim papan atas. Mereka kini berada di posisi keenam dengan 15 poin dari sembilan pertandingan yang telah dijalani. Itu hasil dari empat kali menang, tiga kali imbang, dan menderita dua kekalahan.Bisa dibilang, Mees Hilgers pun tidak tergantikan posisinya sebagai starter di lini pertahanan FC Twente. Bek berusia 23 tahun ini total sudah bermain dalam 13 pertandingan dan mencetak satu gol plus satu assist di semua ajang bersama FC Twente.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=_nTlSoLESu3qyTb6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Mees Hilgers gagal membawa FC Twente meraih poin di kandang sendiri saat menjamu Lazio, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB.

Mees Hilgers Main Penuh, FC Twente Takluk dari Lazio

SKOR.id - Tiga pemain Timnas Indonesia kembali melanjutkan kiprah mereka bersama klub masing-masing pada akhir pekan ini.Ada tiga pemain yang menjalani pertandingan, Minggu (20/10/2024) dini hari WIB. Mereka adalah Calvin Verdonk, Mees Hilgers, dan Shayne Pattynama.Hasilnya, Calvin Verdonk berhasil menuai kemenangan. Sedangkan Mees Hilgers dan Shayne Pattynama cuma meraih hasil imbang.Berikut hasil dari tiga pemain tersebut bersama klub masing-masing:Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda)Calvin Verdonk kembali dipercaya untuk bermain saat NEC Nijmegen menjamu SC Heerenveen dalam lanjutan Eredivisie 2024-2025 di Goffertstadion, Minggu (20/10/2024) dini hari WIB.Dalam laga itu, Calvin Verdonk dimainkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-73. Dia masuk menggantikan Sami Ouaissa.Hasilnya, dalam laga ini NEC Nijmegen menang dengan skor telak 3-0.Kemenangan ini membuat NEC Nijmegen kini berada di posisi ke-11 dengan nilai 10 dari sembilan laga. Sebaliknya, kekalahan membuat Heerenveen terdampar di posisi ke-16 dengan delapan poin dari sembilan pertandingan.Mees Hilgers (FC Twente/Belanda)Salah satu posisi bek tengah FC Twente tampaknya sudah disegel oleh Mees Hilgers untuk diplot sebagai pilihan utama.Itu kembali terlihat saat FC Twente menghadapi RKC Waalwijk dalam lanjutan Eredivisie 2024-2025 di Stadion Mandemakers.Dalam laga ini, Mees Hilgers bermain sebagai starter dan tidak tergantikan hingga akhir pertandingan.Hasilnya, FC Twente mencuri satu poin setelah kedua tim bermain imbang 2-2.Hasil imbang itu membuat FC Twente berada di posisi kelima Eredivisie musim ini dengan 15 poin dari sembilan pertandingan.Sedangkan RKC Waalwijk masih terpuruk di posisi ke-18 alias juru kunci dengan satu poin.Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia)Shayne Pattynama kembali dipercaya menjadi starter di posisi bek kiri saat KAS Eupen bertandang ke markas Lommel SK dalam lanjutan Challenger Pro League (kompetisi kasta kedua Belgia) 2024-2025.Dalam pertandingan yang digelar di Soevereinstadion, itu Shayne Pattynama dimainkan selama 86 menit hingga akhirnya digantikan Teddy Alloh.Hasil pertandingan pun berkesudahan dengan skor imbang 1-1.Itu membuat KAS Eupen kini berada di posisi kesembilan dengan 11 poin dari 8 pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=cZ-f4kzqcuMBqOQU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Tiga pemain Timnas Indonesia telah menjalani pertandingan bersama klub masing-masing, Minggu (20/10/2024) dini hari WIB. 

Calvin Verdonk Menang, Mees Hilgers dan Shayne Pattynama Imbang

SKOR.id - Di balik karakternya yang kuat, ada tragedi-tragedi yang membentuk karakter diri Erik ten Hag menjadi seperti sekarang.Menjadi pelatih Manchester United tak mudah, tanya saja pada Erik ten Hag.Meski begitu, pria 54 tahun berkepala plontos itu punya mental kuat untuk menghadapi segala tantangan, hujatan, ekspektasi, dan juga tekanan yang muncul bersama dengan pekerjaan ini.Apalagi, setiap pelatih Manchester United pastilah dibanding-bandingkan dengan kesuksesan era Sir Alex Ferguson, era yang belum pernah bisa dikembalikan pelatih-pelatih sebelum Erik ten Hag.Meski begitu, nyatanya Erik ten Hag menjelma menjadi pelatih terlama yang menangani Setan Merah sepeninggal Sir Alex.Apa yang membuat pria Belanda ini punya mental baja untuk menjadi pelatih Man United?Tiga tragedi yang ia alami saat masih muda mungkin adalah kuncinya. Artikel Skor Special kali ini akan coba membahasnya.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Tragedi SurinamePada akhir 1980-an, nama Andy Scharmin, mulai terkenal di Belanda. Dia adalah kapten Timnas U-21 Belanda dan diproyeksikan akan menjadi bintang baru Tim Oranye dan sepak bola Eropa dalam beberapa tahun berikutnya.Scharmin dan Erik ten Hag adalah rekan setim di FC Twente saat itu, keduanya hanya berselisih usia tiga tahun dan berasal dari desa yang sama.Semua harapan tentang Scharmin ini sirna pada 7 Juni 1989.Saat itu, Scharmin dan 16 pemain muda lainnya terbang ke Suriname di Amerika Selatan untuk sebuah laga eksibisi.Tim ini diberi nama "Tim Penuh Warna" (Bahasa Belanda: Kleurrijk Elftal), berisi pemain-pemain Belanda berdarah Suriname.Mereka ke Suriname untuk melawan SV Robinhood, juara Liga Suriname saat itu, dalam rangka meningkatkan kesadaran akan ada dan banyaknya orang-orang keturunan Suriname di Belanda.Sayangnya tak semua pemain keturunan Suriname bisa ikut. Ruud Gullit dan Frank Rijkaard contohnya, tak mendapat restu dari klub masing-masing untuk ikut dalam laga persahabatan ini.Akan tetapi, laga ini akhirnya tak terwujud.Pesawat Surinam Airways Flight 764 yang membawa para pemain terbang dari Amsterdam, jatuh saat hendak mendarat di Bandara Paramaribo-Zanderij, Suriname.Sebanyak 176 dari 187 penumpang tewas. Ini adalah kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah Suriname.Scharmin dan 13 rekannya serta sang pelatih termasuk di dalam daftar korban meninggal dunia, sebuah tragedi besar untuk sepak bola Belanda, Suriname, dan Erik ten Hag.Ini sebabnya tanggal 7 Juni selalu dijadikan Hari Berkabung oleh Ten Hag setiap tahunnya."Scharmin adalah atlet yang luar biasa dan dia adalah teman saya," ujar Ten Hag beberapa tahun lalu."Saya tak akan pernah lupa saat rekan setim saya Edwin Hilgerink datang ke rumah untuk mengatakan bahwa sebuah pesawat jatuh dengan Scharmin dan ibunya berada di dalamnya."Kematian, LagiTen Hag mengawaki kariernya sebagai pemain di FC Twente pada 1989, setelah menimba ilmu di akademi klub.Bermain selama dua tahun di sini, ia kemudian pindah ke De Graafschap pada 1990 yang bermain di kasta kedua.Di musim panas yang sama, Twente merekrut gelandang potensial berusia 23 tahun, Tom Krommendijk, dari Feyenoord.Setelah laga pertama musim itu, Tom Krommendijk mengalami kecelakaan mobil saat pulang ke rumah dan meninggal dunia.Artinya, hanya dalam 14 bulan, ada dua pemain muda potensial di klub FC Twente yang meninggal dunia.Meski baru saja meninggalkan klub, Ten Hag memang punya hubungan spesial dengan Twente, klub yang kembali ia bela mulai 1992 setelah dua musim di De Graafschap.Kematian demi kematian ini tentu meninggalkan luka di hati Ten Hag."Twente memberi saya banyak hal, ada banyak sejarah besar di sana," ujar Ten Hag."Twente adalah tim yang paling saya ikuti perkembangannya. Saya menonton mereka sebagai fans, bukan sebagai analis."Bencana Kembang ApiSetelah kembali ke Twente pada 1992, Ten Hag kembali hijrah pada 1994, kali in ke RKC Waalwijk. Ia sempat membela Utrecht sebelum kembali bermain untuk Twente pada 1996.Pria yang dulu berposisi sebagai bek tengah ini kemudian membela Twente hingga pensiun pada 2002.Sebuah tragedi mengerikan terjadi pada 13 Mei 2000 di Enschede, Belanda, kota kandang FC Twente.Sebuah gudang kembang api mengalami ledakan. Sebanyak 23 orang meninggal dunia, 950 orang luka-luka, dan distrik setempat harus dibangun ulang karena kerusakan yang luar biasa dengan 400 rumah hancur dan 1.500 bangunan rusak.Ada banyak ledakan yang terjadi, yang terbesar bahkan terdengar hingga 60 kilometer jauhnya.Saat itu, Erik ten Hag menjabat sebagai kapten FC Twente yang harus menghadapi NAC Breda tiga hari berselang.Dalam laga emosional ini, FC Twente bermain imbang 2-2 dengan luka ledakan ini masih sangat terasa di hati dan muka para pemain serta fans yang hadir.Luka ini terus mereka bawa hingga 12 bulan kemudian Ten Hag memimpin FC Twente menjadi juara Piala Belanda alias KNVB Cup, gelar perdana FC Twente dalam 24 tahun lamanya."Gelar ini membawa begitu banyak kebahagiaan untuk kota ini," ujar rekan Ten Hag di Twente saat itu, Theo Snelders."Tragedi-tragedi ini yang membuat mengapa Twente saat ini terasa memiliki hubungan yang sangat erat. Ada kata dalam Bahasa Belanda Noaberschap yang artinya Anda selalu peduli dengan tetangga, membantu satu sama lain, memeprhatikan satu sama lain. Ini adalah nilai yang dibawa di bagian Timur dari Belanda dan itu adalah nilai dari FC Twente."<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/p4fOmC7VoRk?si=zjxtUchvpvVBh53i" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Erik ten Hag kini dikenal sebagai pelatih Manchester United. Jauh sebelum itu, ada tiga tragedi yang membentuk kepribadiannya.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

3 Tragedi yang Membentuk Karakter Erik ten Hag

SKOR.id - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya jelang menjadi bagian skuad Garuda.Seperti diketahui, Mees Hilgers merupakan satu dari dua talenta keturunan yang siap menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bersama Eliano Reijnders.Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lewat unggahan media sosialnya, Jumat (6/9/2024).Mantan bos Inter Milan itu terlihat semringah saat berjabat tangan dengan kedua pemain usai makan malam.Kini, tinggal menunggu waktu kapan Mees Hilgers - dan Eliano Reijnders - mengucap sumpah sebagai WNI.Bukan hanya kabar gembira bagi para penggemar sepak bola tanah air, bek tengah asal klub FC Twente itu pun ternyata juga telah menanti momen ini sejak lama."Saya memilih bermain untuk Timnas Indonesia. Saya sangat bangga saat ini, sulit dijelaskan. Seluruh keluarga saya sudah menantikan momen ini, saya pun demikian. Sekarang hal itu akhirnya terjadi," ujar Mees Hilgers via kanal YouTube FC Twente."Rasanya senang. Sudah lama saya ingin melakukan hal ini, tapi keadaannya tidak memungkinkan. Saya sibuk dengan FC Twente, jadi tidak terlalu memikirkan timnas. Sekarang, saya sudah memutuskan dan semua orang sangat bangga," dia menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_lJHBsNKuK"></oembed></figure>Mees Hilgers sudah dipantau PSSI sejak 2020, ketika dia masih ada di tim junior FC Twente. Namun, kala itu dia masih belum tertarik dan memilih Timnas U-21 Belanda.Seiring perkembangan sepak bola Indonesia yang kian positif, bek 23 tahun itu mulai berpaling. Bahkan, dia sendiri yang menghubungi agen yang sudah dikenalnya, Fardy Bachdim, untuk menanyakan peluang memperkuat Timnas Indonesia."Mereka sangat senang, sama sekali tak menyangka saya akan menghubungi. Jadi, begitulah prosesnya dimulai. Dalam waktu sekitar empat hari, semua dokumen selesai," lanjut Hilgers.Meski ada peluang membela Timnas Belanda, terutama mengingat usianya yang masih muda, Mees Hilgers akhirnya jatuh hati kepada Indonesia.Tumbuh besar dengan kultur Indonesia dari keluarga ibunya yang berasal dari Manado menjadi faktor utama."Saya berasal dari Amersfoort, tempat tinggal keluarga Indonesia saya di Belanda. Saya habiskan setiap akhir pekan bersama mereka dan pergi ke gereja pada hari Minggu. Setelah itu, kami makan dan menghabiskan waktu bersama. Itu sangat memengaruhi saya secara pribadi," tutur penyuka soto ayam itu."Dan ini sangat penting bagi mereka, keluarga saya sangat senang saya akan bermain untuk Indonesia. Mereka semua sangat bangga, sangat senang. Sayang, kakek dan nenek sudah tidak bersama kami lagi. Tapi mereka pasti bangga mengetahui saya akan bermain untuk Indonesia," dia menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_lEg-1NbC-"></oembed></figure>Mees Hilgers mengaku belum berkomunikasi dengan para pemain keturunan Belanda lainnya di Timnas Indonesia.&nbsp;Namun, dia punya hubungan cukup dekat dengan Calvin Verdonk karena sempat main bersama di FC Twente."Saya pemain junior dan sesekali berlatih dengan mereka. Calvin bilang, 'Mees, kau harus ikut denganku.' Senang sekali bisa bermain dengannya lagi," kata bek berpostur 1,83 meter tersebut."Saya sangat menantikan kami bertemu di bandara dan terbang ke Indonesia bersama, bicara bahasa Belanda. Itu akan sangat istimewa. Saya rasa para pemain keturunan Belanda bisa membentuk ikatan di Timnas indonesia," lanjutnya.Mimpi terbesar Mees Hilgers bersama Timnas Indonesia adalah membawa Garuda lolos ke Piala Dunia, jika bisa edisi 2026 nanti.Tim asuhan Shin Tae-yong punya peluang bagus sebagai kuda hitam di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Namun, Mees sepertinya baru bisa bergabung paling cepat Oktober mendatang, ketika Timnas Indonesia bertandang ke Bahrain dan Cina."Saya berharap bisa meningkatkan level permainan saya dan berkontribusi banyak terhadap hasil yang ingin kami capai. Ada kualifikasi Piala Dunia yang akan datang, dan dengan tim ini saya rasa kami punya peluang bagus untuk lolos. Itu tujuan kami, dan itu yang ingin saya usahakan," katanya."Saya harap kami bisa menjadi tim yang selalu lolos ke Piala Dunia. (Kalau bisa) Kami tidak akan mempertanyakan lagi apakah kami akan lolos kualifikasi," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=CJux2mjhdpohzNiO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya jelang menjadi bagian skuad Garuda.

Putuskan Bela Timnas Indonesia, Mees Hilgers Ungkap Rasa Bangga dan Bahagia

SKOR.id - Dua pemain Timnas Indonesia, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On melanjutkan kiprah bersama klubnya pada Kamis (4/4/2024) dini hari WIB.Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On membela satu klub yang sama yakni SC Heerenveen, yang berkompetisi di kasta tertinggi Belanda, Eredivisie 2023-2024.Pada lanjutan pekan ke-28, tim berjuluk De Superfriezen itu hampir dipermalukan saat menjamu tim papan atas FC Twente di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen.Akan tetapi Thom Haye yang terus menjadi andalan SC Heerenveen muncul dengan golnya yang sekaligus menyelamatkan tim dari kekalahan di rumah.Meski berstatus tim tamu, FC Twente sudah bisa unggul cepat dua gol, yakni diciptakan Ricky van Wolfwinkel dan Daan Rots pada menit ke-11 dan 13.De Superfriezen sempat mengejar melalui gol Ion Nicolescu di menit ke-21, namun jarak kembali diperlebar karena gol dari Robin Propper pada menit ke-36.Sebelum turun minum, SC Heerenveen memperbesar asa dengan mencetak gol via Osame Sahraoui (menit ke-38) sehingga babak pertama berakhir 2-3.Kemudian pada paruh kedua, De Superfriezen mendapatkan penalti dan Thom Haye maju sebagai eksekutor pada momen krusial sebab berarti penting.Tepatnya pada menit ke-57, gelandang berusia 29 tahun itu dengan tenang menaklukkan gawang FC Twente yang dijaga kiper Jerman, Lars Unnerstall.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_05_at_22_35_13_8a1acc6b1b.jpeg" alt="Pemain Swansea City, Nathan Tjoe-A-On, menyatakan ketertarikannya untuk membela timnas Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Bek sayap Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, dipinjamkan Swansea City ke SC Heerenveen. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Thom Haye yang bermain sejak awal kemudian digantikan di menit ke-84, dan pertandingan akhirnya berkesudahan tanpa pemenang dengan skor 3-3.Adapun gol ke gawang FC Twente jadi yang keempat yang dicatatkan sejauh bergulirnya Eredivisie 2023-2024 atau dari 26 laga (2.169 menit main).Ia yang baru merasakan dua kali bermain sebagai pengganti dan empat kali digantikan, juga sudah mengemas dua assist dan merasakan tiga kartu kuning.Sementara itu untuk Nathan Tjoe-A-On, masih menunggu giliran untuk unjuk gigi bersama SC Heerenveen sebab sejatinya masuk daftar susunan pemain (DSP).Ia hanya duduk di bangku cadangan kala bersua FC Twente, dan itu menjadi kali ketujuh baginya merasakan hal serupa sejak bergabung pada paruh musim ini.Bek sayap yang dipinjam dari Swansea City ini baru dua kali dimainkan (total 7 menit) dari 10 pertandingan yang sudah dijalani tim sejauh kedatangannya.Adapun pemain berusia 22 tahun ini masih dinantikan kehadirannya oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang sedang memimpin tim U-23 untuk Piala Asia U-23 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=vs_cV7900aIKltjf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kontrasnya catatan dua pemain Timnas Indonesia, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On bersama klubnya, SC Heerenveen, pada Kamis (4/4/2024).

Latest Articles - FC Twente